Tips Berkarier Bagi Wanita yang Sudah Menikah: Dahulukan Keluarga!

Jaman sekarang sudah bukan lagi jamannya seorang wanita harus berada di rumah untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, sudah banyak wanita wanita sekarang yang bekerja untuk mengejar karir mereka Walaupun sudah berkeluarga. Salah satu sebab kenapa mereka harus bekerja biasanya alasan klise nya adalah untuk membantu suami mencari nafkah membesarkan anak, karena semua biaya yang sangat mahal untuk sekolah anak, melahirkan, membeli rumah, mencicil mobil dan kebutuhan keluarga lainnya.

Tips Berkarier Bagi Wanita yang Sudah Menikah: Dahulukan Keluarga!

Walaupun ada pepatah yang mengatakan bahwa banyak anak banyak rejeki tetapi pada kenyataannya tidak lah semudah itu, jaman dulu mungkin ya hampir semua orang tua memiliki anak lebih dari lima, tapi rasanya agak sulit untuk di terapkan di jaman sekarang karena semakin tingginya biaya biaya hidup yang harus di penuhi, dan semakin sengitnya persaingan di masa ini untuk mendapatkan pekerjaan.

Untuk wanita yang memilih untuk bekerja walaupun sudah berkeluarga dan memiliki anak, sesungguhnya karir bukan hal nomor satu yang harus di kejar, melainkan mencari nafkah untuk membantu suami memenuhi kebutuhan rumah tangga adalah hal yang utama. Karir anggaplah sebagai bonus yang Anda dapatkan dan apresiasi dari pekerjaan yang Anda miliki saat ini.

Sebrapa pentingnya pekerjaan yang Anda miliki, Anda harus ingat bahwa ada yang selalu mengunggu Anda pulang di rumah dan yang selalu mencari Anda dalam kesehariannya dan juga yang membutuhkan perhatian Anda untuk dapat tumbuh dan berkembang normal dengan kasih sayang normal yang mereka dapatkan dari orang tua mereka.

Jadi sebagai wanita yang sudah berkeluarga pekerjaan bukan lah prioritas Anda, anak dan keluarga adalah prioritas Anda yang sesungguhnya jadi pilihlah pekerjaan yang mengerti Anda sebagai wanita yang sudah berkeluarga. Beberapa perusahaan tidak perduli dengan status seseorang , mereka menuntut seseorang harus bertanggung jawab apabila harus lembur dan bekerja pada saat weekend walaupun sudah berkeluarga.

Tidak bisa menyalahkan perusahaan juga sebenar nya karena itu memang hak mereka untuk menentukan suatu peraturan pilihannya ada pada Anda, apakah Anda akan mengambil pekerjaan yang mengharuskan Anda membuat pekerjaan di atas segala galanya atau pekerjaan yang mengerti Anda sebagai seorang ibu.

Mudah saja sebenarnya pilih pekerjaan yang sesuai dengan working hours normal dan tidak mengharuskan Anda untuk bekerja di waktu libur atau weekend. Selain itu pintar pintar Anda memilih posisi yang Anda inginkan. Apakah posisi yang Anda pilih mengharuskan Anda untuk lembur dan pulang malam setiap harinya atau yang memperbolehkan Anda bekerja hanya sesuai dengan jam kerja yang di tentukan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk wanita karir yang sudah berkeluarga:

Buat lah jadwal

Dengan membuat jadwal Anda dapat membagi waktu antara hal penting menyangkut pekerjaan atau acara acara Anda dengan keluarga misalnya bagi raport anak Anda atau acara keluarga yang mengharuskan Anda hadir lainnya.

Berani menolak

Menolak request dari kantor yang tidak terlalu krusial yang harus Anda penuhi, misalnya lembur padahal pekerjaan Anda sudah selesai atau bekerja di waktu weekend walaupun pekerjaan tersebut dapat di gantikan oleh orang lain. Perusahaan Anda akan mengerti apabila Anda memberikan alasan yang jelas dan masuk akal.

Istirahat yang cukup

Pasti melelahkan menjadi ibu sekaligus harus bekerja, sampai rumah belum tentu bisa istirahat dan pasti harus menghabiskan waktu dengan anak anak terlebih dahulu. Jadi istirahat lah yang cukup untuk menghindari penyakit dan juga minum vitamin yang menjaga stamina dan kesehatan Anda.

Multitasking

Bekerja sambil update tentang kegiatan anak dan selalu tau apa yang mereka kerjakan di rumah atau di sekolah, multitasking juga mempercepat pekerjaan Anda kedepannya. Dengan cepatnya pekerjaan Anda selesai maka Anda dapat cepat pulang ke rumah tanpa harus lembur.

Minta bantuan kepada orang lain

Mintalah bantuan kepada mertua atau ibu Anda untuk mengawasi anak anak selama Anda bekerja jadi Anda tidak perlu was was meninggalkan anak anak di rumah.

Anda lah penentu dari pilihan Anda sendiri, mana yang utama bagi Anda? Karir atau keluarga? Jawabannya sudah jelas keluarga. Apabila Anda tidak ingin di ganggu untuk urusan keluarga ya jangan memutuskan untuk berkeluarga di saat karir Anda sedang bagus. Resiko yang harus Anda hadapi bekerja dan membagi waktu untuk keluarga Anda.

Bagi lah waktu yang seimbang untuk kedua nya, bahkan seharusknya waktu untuk keluarga lebih banyak dari waktu Anda di kantor. Perlu Anda ingat apakah Anda ingin di nomor duakan oleh orang tua Anda setelah karir yang mereka miliki? Tidak bukan.

Jadi jangan menomor dua kan anak anak Anda setelah karir yang Anda miliki. Walaupun alasan yang Anda miliki adalah apa yang Anda kerjakan untuk masa depan mereka yang lebih baik tapi tetap saja prioritas utama seorang wanita adalah keluarga mereka.

Jangan bandingkan Anda dengan suami Anda, walaupun prioritas seorang suami juga keluarga tetapi tugas utama mereka adalah bekerja jadi sewajarnya seorang suami lah yang seharusnya bekerja lebih keras untuk anak dan istrinya. Tugas seorang istri hanya sebagai penghasilan penamping.

Memang terdengernya mudah tapi mungkin saja keadaan tidak semudah itu sehingga mengharuskan seorang wanita menjadi tulang punggung keluarga. Kalau situasi seperti ini, cari lah nafkah untuk keluarga Anda… jadikan lah karir sebagai bonus Anda bekerja tetapi jangan terlalu ambisius mengejar karir karena keluarga tetap menjadi yang utama.