Polemik Keluarga Islami Zaman Sekarang: Vaksin Imunisasi vs Non Imunisasi

Perdebatan para orang tua tentang perlu atau tidak nya anak mereka di vaksin adalah topik yang tidak akan ada habisnya, sering kan mendengar diskusi diskusi tentang hal ini di perdebatkan oleh beberapa orang tua yang mempunyai anak bayi khususnya yang membutuhkan vaksin.

Boleh atau tidaknya vaksin atau imunisasi kalau menurut dan sudut pandang agama islam khususnya pada tahun 2010 oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI yang telah melakukan kajian terhadap vaksin meningitis yang marak pada beberapa saat yang lalu. Sebelum kita membahas lebih jadi kita bahas sebenarnya apa itu yang di maksud dengan imunisasi itu sendiri .

vaksin atau imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit sehingga apa bila suatu saat terpapar pada penyakit tersebut orang tersebut sudah kebal dan tidak terjangkit penyakit tersebut. Kekebalan yang di dapatkan dari vaksin atau imunisasi yang di berikan untuk mendapatkan kekebalan yang di dapatkan dari imunisasi itu sendiri yang pasif di sebut sebagai imunisasi pasif dengan cara menyuntikkan antibody atau faktor kekebalannya kepada seseorang yang membutuhkan kekebalan tersebut.

Mengapa Harus Menyekolahkan Anak ke Sekolah yang Dekat dengan Rumah? Ini Jawabannya

Pertengahan tahun merupakan tahun ajaran baru untuk anak anak sekolah, dan para orang tua juga biasanya sudah sibuk mencari sekolah untuk anak anak mereka. Mendatangi satu sekolah ke sekolah lainnya dan survey kelas, kurikulum serta lokasi sekolah merupakan pengorbanan para orang tua demi mendapatkan sekolah yang terbaik untuk anak anak mereka.

Ada banyak pertimbangan yang di miliki para orang tua dalam memilih sekolah untuk anak mereka, sebenarnya yang sekolah anak nya ya tetapi orang tua pasti jadi bagian yang paling repot dalam hal ini. Membeli buku sekolah, seragam, sepatu anak, tas dan lain lain adalah tugas orang tua. Kalau anak nya hanya satu mungkin masih dapat di handle tetapi kalau punya anak lima terasa sekali repot nya menyiapkan semua itu untuk mereka.

Semua orang tua mengharapkan pendidikan yang terbagus dan terbaik untuk anak anaknya, pendidikan itu tanpa kita sadari merupakan investasi jangka panjang untuk sukses nya anak di masa depan, kalau anak anak sukses orang tua pasti bangga dan merasa berhasil dalam mendidik anaknya, merupakan kebanggaan sendiri melihat kesuksesan anak karena jerih payah orang tua selama ini telah terbayarkan.

Tips Mudah Cara Merawat dan Menjadikan Rumah Sederhana Semakin Sehat dan Rapi

Rumahku istanaku, sering kan dengar kata kata itu. Maka dari itu jadikan lah rumah sebagai istana Anda dengan selalu menjadikan dan menjaga rumah selalu bersih dan rapih jangan malas dan membiarkan debu debu menempel di rumah Anda, jangan juga biasakan membiarkan cucian menumpuk apalagi cucian piring di dapur.

Segeralah bersihkan hal hal yang kotor yang terlihat di depan mata untuk memudahkan Anda juga nantinya jadi tidak perlu repot membersihkah rumah beberapa hari sekali karena rumah selalu terlihat bersih dan rapih.

Dan apabila ada teman atau kerabat yang datang ke rumah dengan tiba tiba pun Anda tidak perlu repot beres-beres rumah karena sudah bersih dan rapih dari awal. Rumah Anda adalah image diri Anda, apabila rumah Anda berantakan dan tidak rapih tamu yang datang pun kemungkinan akan menilai diri Anda seperti itu.

Berikut ini adalah tips mudah cara merawat dan menjadikan rumah sederhana semakin sehat dan rapih:

Mau Tahu Seberapa Parah Efek HP Bagi Anak-Anak yang Kecanduan? Ini Penjelasannya

Ingat kah Anda pada masa Anda kecil dulu tidak mengenal HP dan gadget lainnya, bermain dan berinteraksi dengan teman teman Anda di luar rumah dan baru memiliki HP mungkin saat Anda duduk di bangku SMP atau SMA.

Hal ini merupakan kenangan yang akan selalu Anda ingat hingga Anda tua nanti. Hitam nya kulit Anda pada masa itu karena bermain di luar rumah hampir setiap hari nya dan mempunyai banyak teman di sekitar lingkungan Anda tinggal.

Bermain mainan tradisional seperti lompat karet, benteng, engrang, layang layang dan lain lain selalu Anda lakukan dengan teman teman Anda. Apabila Anda reuni dengan mereka pasti banyak sekali cerita cerita yang dapat di kenang karena aktifitas dan permainan yang selalu Anda dan teman Anda lakukan.

Hal ini berbeda sekali dengan apa yang di alami oleh anak anak jaman sekarang, mereka lebih sering berada di rumah dan bermain gadget atau HP yang bahkan sudah dapat di gunakan oleh anak anak mulai dari umur dua tahun.

Inilah Beberapa Masalah yang Akan Datang Jika Kita Gagal mendidik Anak

Mendidik anak tidak lah semudah membaca buku buku parenting yang sudah banyak di jual saat ini, banyak orang tua yang menerapkan mendidik anak dengan cara membaca buku dan membaca artikel yang banyak di internet.

Bahkan beberapa orang tua pun selalu sharing masalah masalah yang mereka hadapi dalam mendidik anak mereka di beberapa blog untuk dapat berbagi kepada orang tua lainnya tetang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana penyelesaiannya agar orang tua yang menghadapi masalah yang sama dapat melihat pengalaman mereka sebagai solusi.

Memang permasalahan yang di hadapi orang tua untuk anak anak sedikit banyak sama saja dan tidak jauh berbeda. Sedari kecil orang tua seharusnya mendidik anak mereka untuk berbuat kebaikan dan hal hal yang positive sehingga mereka akan membawa nya sampai mereka besar nanti.

Namun terkadang apabila kita sudah mendidik anak anak dengan hal positive tetapi lingkungan yang tidak mendukung sehingga mereka tumbuh menjadi orang yang jauh berbeda dari didikan orang tua nya. Karena pada dasarnya semua orang tua meng inginkan hal yang terbaik untuk anaknya dan tidak ada orang tua yang mau anaknya tumbuh menjadi manusia yang tidak lebih baik dari mereka.